Pages

Kamis, 19 Januari 2012

NgeGombal Ala OVJ

Bagi yang penggemar Opera Van Java, tayangan di Trans 7, tentunya sudah tak asing lagi dengan joke-joke pengocok perut yang para wayang lontarkan. Karena kepiawaian mereka dalam melontar api humor tak diragukan membawa tayangan ini mempunyai rating dan tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Bahkan beberapa gaya bercanda para wayang acap kali menjadi trend. Ehm . . . . salah satunya ini nih, gaya ngeGombal wayang Andre OVJ yang lumayan mengocok perut. Pun saya dan suami saat melihat OVJ bersama, sering kali kami menunggu manuver-manuver Andre OVJ akan serangan ngeGombalnya. Dan ini menjadi trend tersendiri, ketika melihat beberapa tayangan di acara lain pun ikut-ikutan gaya ngeGombal.


Pernah suatu sore menjelang maghrib, saat suami baru saja pulang dari kantor, sambil menikmati teh hangat, tiba-tiba dia mulai ngeGombal. Saya yang dirayu model gombal seperti itu senang-senang saja mendengarnya, dan tertawa. Tak cuma sekali dua kali, satu bagian dua bagian. Ini yang membuat saya heran, dalam hati saya menggumam . . . semakin jago saja mas ini menciptakan kalimat-kalimat ngegombal seperti ini. Gak pa pa sih, asal disampekan hanya ke istri saja hehe. Karena tak kunjung selesai, akhirnya saya bertanya 'ehm dapet darimana kalimat-kalimat itu . . ." Suami tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Lagipula sudah adzan maghrib.


Setelah pulang dari masjid. Saat saya bertilawah, suami menyalakan laptopnya, lalu menunjukkan kepada saya. Ehm . . . beberapa detik kemudian saya sudah menikmati tayangan video "Raja Gombal vs Ratu Gombal". Jelas membuat saya tertawa melihatnya, ooooohhhh ternyata belajar dari tayangan ini yaaa. Kirain ngarang sendiri. Video tersebut adalah potongan sesion dalam tayangan OVJ . . . yang penuh dengan kegombalan Andre dan Jesica Iskandar . . . weewwww.



Tentu tak masalah ngeGombal seperti ini, dengan syarat ngeGombalnya setulus hati dan di jalan yang benar. Artinya ditujukan untuk orang yang berhak dicintai dan sudah terbingkai dalam bingkai yang bernama pernikahan. Alasannya tentu saja lebih syar'i. Kalau menurut saya, fragmen-fragmen ini akan menghangatkan hubungan berumah tangga. Mencairkan hubungan, menyemarakan suasana, menambah romantisme yang terkadang lama tak tersketsa dalam hubungan suami istri, terutama yang sudah lama menikah, dan sibuk dengan urusan pekerjaan juga anak-anak.


Seperti yang pernah saya baca di wall FB Murobbi saya yang sudah belasan tahun menikah, dan mempunyai 3 putera-puteri. Ada status romantis dari suaminya yang berisi kegombalan, dan dicomment ni juga dengan kegombalan yang setara oleh Murobbi saya. kira-kira begini
Status:
Abi: Ummi bapak kamu tentara yaaa?!!!
Ummi: Kok Tahu siiiih?!!!
Abi: Karena engkau telah bergerilya di hatiku
Ummi : Uhuuuiiiii

lalu si Ummi berkomentar:
Ummi: Abi, orang tuanya guru yaaaa?!!!
Abi: Iyaaa, kok tahu sihhh?!!!
Ummi; Karena engkau telah mensertifikasi hatiku
Abi: .......^^


Saat itu saya senyum-senyum membacanya. Lucu tapiii romantis. Pada akhirnya, semua ini adalah sarana-sarana saja untuk menjaga kehangatan berumah tangga. Walaupun kata-katanya ngegombal sangat, namun jika sungguh didasari rasa sayang dan cinta, diterapkan di kondisi yang syari insyaAllah sungguh menyenangkan, menghangatkan, mencairkan, melanggengkan, dan membawa senyum, wajah berseri istri yang tersipu malu . . . . Agama Islam tak melarang hal ini, Rasulullah SAW memberi tauladan untuk senantiasa menyenangkan hati istri. Mungkin ini satu cara cerdas dan murah untuk mengaplikasikannya ^^. Ehmmm, dan wanita mana sih yang tak suka dirayu hehe.


1 komentar:

  1. yaa ngerayu istri juga merupakan ibadah dek...
    kan menyenangkan hati istri ^_^

    BalasHapus