Banyak sekali site-site dan buku-buku yang menjelaskan tentang tanda-tanda kehamilan. Namun tetap saja masing-masing calon ibu memiliki pengalaman sendiri terkait dengan warning tubuh efek adanya makhluk baru yang tumbuh dalam rahimnya.
Membaca buku panduan kehamilan “Seri Ayahbunda: 9 Bulan yang Menakjubkan” disini ditulis sebuah artikel yang berjudul “12 Tanda Anda Betul-betul Hamil”, setelah say abaca dan saya cocokkan dengan yang saya alami ada yang sama, namun ada beberapa yang tidak saya alami. Berikut 12 tanda tersebut, beserta apresiasi yang saya alami:
Tentu saja, terlambat haid pasti dikaitkan dengan adanya kehamilan. Walaupun banyak sebab yang menjadikan haid tak kunjung datang. Sebab berhentinya haid pada kehamilan karena dibuahinya sel telur oleh sperma.
Pada tahapan terlambat haid ini saya belum menyadari kalau diri saya hamil. Padahal sudah telat 2 minggu, ini karena siklus haid saya sendiri yang kurang teratur. Ada sih kecurigaan itu, namun daripada kecewa saya ber”negative” thinking hehe
Sebelum tahu saya hamil, saya tidak mengalami hal ini. Menurut buku yang saya baca, pemicu mual dan muntah adalah meningkatnya hormone hCG. Saya mengalami mual (jarang, lebih sering merasa sebah diperut) setelah usia kehamilan saya 8/9 minggu. Itupun tak sampai muntah. Muntah yang saya alami karena terlalu lama menggosok gigi.
Terasa lebih lunak, sensitive, gatal, dan nyeri jika disentuh. Jika anda biasa akan haid mengalami sensasi lain di payudara, nah seperti itulah rasanya. Saya mengalami hal ini, namun sebelum saya tahu kalau hamil, saya menganggapnya karena saya mau haid dan telat pula, jadi rasanya lebih kuat dari biasanya.
- 4. Ada bercak darah dan kram perut
Kram perut yang lumayan nyeri sekali, saya mengalaminya 1 minggu setelah saya telat haid. Rasanya begitu hebat, menekan dan terasa kencang di perut bagian bawah. Apalagi kalau setelah mengangkat benda yang berat. Anggapan saya saat itu adalah pertanda haid. Karena kadang saya juga mengalami, 2-3 hari sebelum datang bulan. Kram ini terus saya alami sampai usia kehamilan saya 8-9 minggu.
Lalu adanya bercak darah, ya saya mengalaminya. Hanya sehari. Saat itu saya mengira bahwa saya sedang haid. Namun anehnya bercak tersebut hanya terjadi sekali, suatu siang setiba saya di rumah usai bekerja. Sorenya, esoknya tak muncul lagi. Disini saya mulai curiga apa saya hamil??. Adanya bercak darah karena implantasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim.
Saya mengalaminya, intensitas buang air kecil 2 kali lipat daripada biasanya. Sering tengah malam terbangun untuk ke kamar mandi. Karena janin yang mulai tumbuh di rahim dan menekan kandung kemih. Selain itu, sirkulasi darah dan hormone kehamilan meningkat.
Disebabkan karena meningkatnya hormone kehamilan dan kelelahan. Saya mengalaminya, kalau saya lebih seperti migren. Biasanya kalau siang hari usai saya mengajar.
- 7. Cepat lelah dan mengantuk
Ini saya alami setelah tahu saya hamil. Karena perubahan hormone dan kerja beberapa organ tubuh menjadi lebih keras.
Karena meningkatnya hormon progesteron yang mengendurkan otot rahim dan otot dinding usus, sehingga melambatkan gerakan usus. Saya mengalami, untuk mengatasinya saya banyak minum air putih dan makan buah-buahan berserat
Ini akibat perubahan kadar hormon estrogen. Saya tidak mengalaminya.
- 10. Temperature basal tubuh naik
Saya mengalami tapi tidak merasa, kata suami saya suhu tubuh saya sejak hamil lebih tinggi daripada biasanya. Saat saya ukur dengan thermometer digital dipagi hari, memang naik sekitar 0,5 – 0,7˚C daripada biasanya.
Ciri khas ibu hamil, penyebabnya perubahan hormon. Saya tak terlalu mengalaminya. Jika ngidam itu sangat ingin makan sesuatu dan tak bisa di tahan sampai air liur bercucuran hehehe. Berarti saya tak mengalami. Saya pernah sangat ingin singkong keju yang dijual di depan pegadaian kota Madiun, namun karena tidak ada yang membelikannya saya berpikiran ahhhh bisa makan yang lain. Jadi tak sampai ingin yang berlebihan seperti anak kecil menginginkan mainan.
Yes saya mengalami, hal ini diperparah karena saya mengalami kesedihan karena ibu saya meninggal dan kondisi long distance dengan suami. Bahwa tak memang tak mudah. Tapi saya berusaha mengatasinya dengan selalu bersyukur atas nikmat karunia yang diberikan oleh Allah. Alhamdulillah, suami lebih sering sms menanyakan kondisi, ini cukup menguatkan saya.
Semua tanda-tanda tersebut, silahkan dipastikan dengan test pack. Jika ada dua garis merah, insyaAllah hamil. Lanjut chek ke dokter kandungan atau bidan terdekat… ^^