Pages

Jumat, 30 Maret 2012

Pasangan Pas: Susu Rasa Mocca + Sari Kurma

Sejak hamil, saya jadi rutin minum susu lagi. Alhamdulillah tak ada masalah dengan acara mengkonsumsi tambahan nutrisi ini. Karena dengar-dengar, baca-baca, ada saja ibu hamil yang punya “cerita buruk” tentang minum susu. Mual, gak suka baunya, sampai diare. Tanpa masalah yang saya alami, bisa jadi disebabkan karena saya sendiri sangat suka minum susu. Sejak saya kecil, ibu saya selalu menyiapkan segelas susu sebelum saya berangkat sekolah. Ibu saya berprinsip, susu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan juga kesehatan. Bahkan diakhir bulan, masih berusaha keras menyisakan gaji untuk membelikan sekotak susu untuk saya dan kakak saya. Kebiasaan minum susu berlanjut hingga saya beranjak dewasa, bahkan ketika kuliah. Sampai bekerja. Cuma intensitas minum susu saat bekerja lebih jarang, atau hanya kalau ingin saja. Susu yang diminumpun lebih bervariasi, maklum beli pakai uang sendiri, kadang susu UHT, atau susu kedelai.

Saat hamil, saya diberitahu kakak saya tentang formula pas menikmati susu kehamilan. InsyaAllah sangat sehat dan bermanfaat. Yakni menggabungkan susu kehamilan rasa mocca dan sari kurma. Yaa sari kurma, jika kita mau mencari referensinya, akan tahu begitu banyak kandungan yang baik untuk tubuh, dan tentu saja bermanfaat untuk ibu hamil. Antara lain mengandung asam folat dan zat besi yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Dan banyak lagi manfaat lainnya.

Nah ternyata tak hanya kaya manfaat saja, pasangan susu rasa mocca dan sari kurma memang sangat nikmat. Pantaslah Rosulullah suka makan kurma dicampur susu. Apalagi ini rasa mocca. Ada tambahan rasa yang tak membuat eneg peminumnya. Barangkali ini bisa dicoba oleh ibu-ibu hamil yang bermasalah dengan minum susu. Menjadi solusi mengatasi rasa mual . . .

Di kehamilan memasuki usia 15week ini saya masih menjadi penikmatnya, enggan mencoba rasa lainnya. Masih terasa nikmat di lidah saya ^^

Senin, 05 Maret 2012

Buku Panduan Kehamilan

Hamil pertama, juga merupakan pengalaman pertama bagi seorang wanita. Bahkan tak hanya melibatkan calon ibu, calon ayah pun ikut-ikutan mengalami euforia pengalaman baru ini. Otomatis selain rasa bahagia penuh syukur, tak urung ada perasaan was-was. Jadi banyak tanda tanya muncul di kepala. Ini bagaimana yaa, kalau mengalami ini apa yang harus dilakukan dsb. Kadang saran-saran orang di sekitar malah membuat bingung dan menambah rasa takut. Baiknya sih tanya ke ahlinya saat kontrol ke bidan atau dokter kandungan. Solusi lain adalah browsing-browsing di internet. Atau tak ada salahnya awal kehamilan, juga diawali dengan menambah koleksi buku panduan kehamilan.




Ini pula yang saya lakukan, punya buku pegangan. Buku panduan kehamilan. Saat ini ada 2 buku yang menjadi rujukan saya, saat ada keluhan juga menambah pengetahuan saya tentang perkembangan janin dan hal-hal berkenaan dengan kesehatan ibu hamil sampai pasca melahirkan. Buku itu adalah 9 Bulan yang Menakjubkan dan Kehamilan Minggu demi Minggu. Kedua buku ini sama-sama best seller.








Buku 1:


Buku ini merupakan seri Ayahbunda: 9 Bulan yang Menakjubkan. Saya tidak membeli buku ini, tetapi dipinjami oleh kakak saya, yang 4 bulan lalu melahirkan. Buku ini sangat colorfull, jadi kesannya cantik. Semua kertasnya glossy. Tebalnya 338 halaman. Harganya Rp 100.000,00 di Togamas. Di dalam buku ini banyak sekali iklannya, mungkin ini yang menyebabkan buku dengan kualitas kertas dan isi sebagus ini harganya tidak jauh mahal. Buku ini sangat lengkap, membahas mulai sebelum hamil hingga proses-proses kelahiran. Dilengkapi dengan puluhan tips sehat untuk bumil juga untuk calon ayah. Dilengkapi juga dengan beberapa resep anti mual, hingga tips memilih baju hamil dan perlengkapan bayi.










Buku 2:


Buku ini milik saya sendiri, dibelikan oleh suami begitu tahu saya hamil. Kehamilan Minggu demi Minggu, penulisnya adalah dr. Jane MacDougall. Buku ini lebih menekankan pada perkembangan janin tiap pekan, dan perubahan fisik calon bunda setiap minggunya. Sangat detail, mulai panjang dan berat janin juga dilengkapi gambarnya. Ada tips-tipsnya juga tapi tidak sekomplit buku 1. Karena tulisan luar negeri, buku sangat ilmiah pun foto-foto di dalamnya sangat ilmiah (baca: fulgar). Jadi bagi yang belum menikah tak disarankan membuka terlebih mengamati buku ini . . . ^^




Buku-buku tersebut lumayan sangat membantu saya, kadang apa yang disarankan atau dikatakan dokter saya cocokkan dengan buku-buku ini ternyata sama. Inilah kebenaran iqro', bahwasannya perintah Allah pertama adalah iqro'/membaca. Karena dengan membaca, kita mendapatkan ilmu. Termasuk ilmu tentang kehamilan . . . ^^



Minggu, 04 Maret 2012

12 Tanda Hamil: Antara yang Saya Rasakan dan Tidak

Banyak sekali site-site dan buku-buku yang menjelaskan tentang tanda-tanda kehamilan. Namun tetap saja masing-masing calon ibu memiliki pengalaman sendiri terkait dengan warning tubuh efek adanya makhluk baru yang tumbuh dalam rahimnya.

Membaca buku panduan kehamilan “Seri Ayahbunda: 9 Bulan yang Menakjubkan” disini ditulis sebuah artikel yang berjudul “12 Tanda Anda Betul-betul Hamil”, setelah say abaca dan saya cocokkan dengan yang saya alami ada yang sama, namun ada beberapa yang tidak saya alami. Berikut 12 tanda tersebut, beserta apresiasi yang saya alami:

  • 1. Haid tidak datang

Tentu saja, terlambat haid pasti dikaitkan dengan adanya kehamilan. Walaupun banyak sebab yang menjadikan haid tak kunjung datang. Sebab berhentinya haid pada kehamilan karena dibuahinya sel telur oleh sperma.

Pada tahapan terlambat haid ini saya belum menyadari kalau diri saya hamil. Padahal sudah telat 2 minggu, ini karena siklus haid saya sendiri yang kurang teratur. Ada sih kecurigaan itu, namun daripada kecewa saya ber”negative” thinking hehe

  • 2. Mual dan Muntah

Sebelum tahu saya hamil, saya tidak mengalami hal ini. Menurut buku yang saya baca, pemicu mual dan muntah adalah meningkatnya hormone hCG. Saya mengalami mual (jarang, lebih sering merasa sebah diperut) setelah usia kehamilan saya 8/9 minggu. Itupun tak sampai muntah. Muntah yang saya alami karena terlalu lama menggosok gigi.

  • 3. Payudara tidak nyaman

Terasa lebih lunak, sensitive, gatal, dan nyeri jika disentuh. Jika anda biasa akan haid mengalami sensasi lain di payudara, nah seperti itulah rasanya. Saya mengalami hal ini, namun sebelum saya tahu kalau hamil, saya menganggapnya karena saya mau haid dan telat pula, jadi rasanya lebih kuat dari biasanya.

  • 4. Ada bercak darah dan kram perut

Kram perut yang lumayan nyeri sekali, saya mengalaminya 1 minggu setelah saya telat haid. Rasanya begitu hebat, menekan dan terasa kencang di perut bagian bawah. Apalagi kalau setelah mengangkat benda yang berat. Anggapan saya saat itu adalah pertanda haid. Karena kadang saya juga mengalami, 2-3 hari sebelum datang bulan. Kram ini terus saya alami sampai usia kehamilan saya 8-9 minggu.

Lalu adanya bercak darah, ya saya mengalaminya. Hanya sehari. Saat itu saya mengira bahwa saya sedang haid. Namun anehnya bercak tersebut hanya terjadi sekali, suatu siang setiba saya di rumah usai bekerja. Sorenya, esoknya tak muncul lagi. Disini saya mulai curiga apa saya hamil??. Adanya bercak darah karena implantasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim.

  • 5. Sering pipis

Saya mengalaminya, intensitas buang air kecil 2 kali lipat daripada biasanya. Sering tengah malam terbangun untuk ke kamar mandi. Karena janin yang mulai tumbuh di rahim dan menekan kandung kemih. Selain itu, sirkulasi darah dan hormone kehamilan meningkat.

  • 6. Sakit kepala

Disebabkan karena meningkatnya hormone kehamilan dan kelelahan. Saya mengalaminya, kalau saya lebih seperti migren. Biasanya kalau siang hari usai saya mengajar.

  • 7. Cepat lelah dan mengantuk

Ini saya alami setelah tahu saya hamil. Karena perubahan hormone dan kerja beberapa organ tubuh menjadi lebih keras.

  • 8. Sembelit

Karena meningkatnya hormon progesteron yang mengendurkan otot rahim dan otot dinding usus, sehingga melambatkan gerakan usus. Saya mengalami, untuk mengatasinya saya banyak minum air putih dan makan buah-buahan berserat

  • 9. Sering meludah

Ini akibat perubahan kadar hormon estrogen. Saya tidak mengalaminya.

  • 10. Temperature basal tubuh naik

Saya mengalami tapi tidak merasa, kata suami saya suhu tubuh saya sejak hamil lebih tinggi daripada biasanya. Saat saya ukur dengan thermometer digital dipagi hari, memang naik sekitar 0,5 – 0,7˚C daripada biasanya.

  • 11. Ngidam

Ciri khas ibu hamil, penyebabnya perubahan hormon. Saya tak terlalu mengalaminya. Jika ngidam itu sangat ingin makan sesuatu dan tak bisa di tahan sampai air liur bercucuran hehehe. Berarti saya tak mengalami. Saya pernah sangat ingin singkong keju yang dijual di depan pegadaian kota Madiun, namun karena tidak ada yang membelikannya saya berpikiran ahhhh bisa makan yang lain. Jadi tak sampai ingin yang berlebihan seperti anak kecil menginginkan mainan.

  • 12. Mood naik turun

Yes saya mengalami, hal ini diperparah karena saya mengalami kesedihan karena ibu saya meninggal dan kondisi long distance dengan suami. Bahwa tak memang tak mudah. Tapi saya berusaha mengatasinya dengan selalu bersyukur atas nikmat karunia yang diberikan oleh Allah. Alhamdulillah, suami lebih sering sms menanyakan kondisi, ini cukup menguatkan saya.

Semua tanda-tanda tersebut, silahkan dipastikan dengan test pack. Jika ada dua garis merah, insyaAllah hamil. Lanjut chek ke dokter kandungan atau bidan terdekat… ^^