Pages

Rabu, 21 April 2010

Telur Sosis Asam Manis


Berawal dari keinginan membuat lauk yang mudah, praktis, cepat saji, tapi mempunyai citra rasa yang mantap. Akhirnya terciptalah masakan yang layak dicoba . . . ^^. Yah karena peralatan masak di dapur kost suami sangatlah terbatas . . . jadi nyari yang praktis2 saja . . . . Walaupun praktis, tapi Insya Allah mantap . . . (hehe buktinya, my husband suka ^^)





Bahan:
2 butir telur
2 potong sosis sapi/ayam, dipotong sesuai selera
2 buah wortel, kupas lalu potong-potong korek api

Daun bawang, dipotong kecil-kecil
250 ml (1 gelas) air

4 sdm Minyak goreng

Bumbu:

½ sdt Garam

½ sdt merica bubuk

½ sdt gula pasir

2 siung bawang putih, keprek dan dicincang halus
3 butir bawang merah diiris tipis

1 sdm saos tomat, kalau suka pedas bisa saos sambel

1 sdm kecap manis

Cara membuat:

1) Dadar telur bersama dengan sedikit garam dan daun bawang, tiriskan lalu potong-potong sesuai selera. Sisihkan.

2) Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum.
3) Masukkan wortel, tumis sampai layu. Kemudian tambahkan sosis
4) Masukkan garam, gula, dan merica, saos dan kecap, aduk sampai tercampur rata
5) Masukkan telur dadar
6) Terakhir tambahkan air, masak sebentar hingga mendidih dan bumbu lebih meresap
7) Biar tambah spicy, bisa ditambahkan royco atau masako

8) Angkat, siap dinikmati.

Paling cocok kalo dimakan dengan nasi hangat, untuk sarapan pagi . . . . Untuk wortel dapat diganti dengan jagung muda atau jamur.
Hemmmm . . . selamat mencoba . . . ^^

Resep Minuman Hangat : Cemue Unik

Cemue adalah salah satu jenis minuman hangat yang sangat pas jika dinikmati di sore hari ketika cuaca sedang gerimis. Biasanya berisi potongan roti tawar, kacang goreng, diberi kuah santan encer dan ditaburi bawang merah goreng . . . .

Beberap waktu lalu, kebetulan dapat giliran untuk tempat Liqo di rumah. Mikir-mikir, ingin buat apa yaaa . . . ahaaaa, akhirnya terbersitlah ide untuk nyoba bikin cemue. Kebetulan, salah satu ibu-ibu teman dikantor sangat sering bikin cemue untuk acara Yasinan di rumahnya. Jadi ada tempat bertanya . . . saya pernah mencoba cemue buatannya, sangat enak, gurih, hangat, dan isinya bervariasi. Beda dengan yang biasanya dijual di warung/lapak2 di tepi jalan.

Bahan:

10 lembar roti tawar, potong2 dadu.

300 ons gula pasir/sesuai selera

1 bungkus agar-agar, silahkan dibuat agar-agar masak seperti biasanya, tambahkan gula. Setelah dingin dan padat, potong dadu.

1 ons mutiara/sekoteng (Untuk membuat bubur mutiara, didihkan air kemudian masukkan mutiara, biarkan mengembang, aduk sesekali, angkat, tiriskan lalu siram dengan air dingin agar tidak lengket lalu sisihkan)

Kacang Tanah yang udah di klici/kacang oleng/kacang bawang (jika suka)

Bawang merah goreng secukupnya untuk taburan

5 jari Kayu manis

2 jari jahe, dikeprek

Vanili

2 lembar daun pandan

Santan kental dari 1 butir kelapa/bisa menggunakan santan kara (300 ml)

3 liter air

Cara membuat Kuah:

1) Didihkan air bersama dengan gula pasir, jahe, kayu manis, daun pandan.

2) Setelah mendidih masukkan santan, aduk terus agar santan tidak pecah

3) Tambahkan vanili dan sedikit garam

4) Cicipi sedikit untuk mendapatkan citra rasa yang pas, tambahkan gula jika kurang manis. Kalau saya lebih suka dengan aroma jahe dan kayu manis yang kuat.

5) Masak dengan api kecil, kalau sudah matang angkat

Cara penyajian:

Siapkan mangkok, isi mangkok dengan beberapa potongan roti tawar dan agar-agar. Tambahkan 1 sendok bubur mutiara/sekoteng, 1 sdt kacang oleng/klici.

Siram dengan kuah yang masih panas. Untuk sentuhan terakhir, taburi dengan bawang merah goreng.

Siap dinikmati . . . .